Senin, 13 Maret 2017

Komposisi Utama Pada Tanaman

Manfaat Sawi Pagoda
Setelah cukup lama gak nyapa pemirsa. Pada kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi teori. Berbeda dengan postingan sebelumnya yang selalu berisi seputar tutorial dan jurnal pertumbuhan tanaman.kali ini saya ingin berbagi seputar komposisi utama pada tanaman dan unsur alam pada umumnya.

Pemahaman yang baik tentang hal ini, akan sangat membantu usaha kita dalam budidaya Hidroponik.

Praktisi hidroponik yang baik sangat perlu memahami komposisi organik dari tanaman yang meliputi empat unsur utama.


Yang kita ketahui sejauh ini, molekul merupakan unsur terkecil atom yang dapat diindentifikasi sebagai elemen spesifik dari sebuah benda. yaitu; Karbon, Hidrogen, Oksigen, dan Nitrogen. Pada tanaman, empat unsur tersebut diatas mewakili hampir 90% dari berat bersih sebuah tanaman.


Kenyataan ini sekaligus membantah argumen sekelompok orang, bahwa tanaman yang dibudi-dayakan secara hidroponik tidak dapat digolongkan sebagai tanaman organik, karena semua tumbuhan pada dasarnya terdiri dari 90% unsur yang disebutkan di atas.


Atmosfir yang meliputi bumi kita kurang lebih terdiri dari 78% Nitrogen, 20% Oksigen, dan 2% carbon dioksida.Karbon dioksida sendiri dikenal merupakan campuran dari satu molekul karbon dan dua molekul oksigen.

Sebagian besar elemen alam bersenyawa di alam karena tidak secara kimia tidak stabil saat bercampur dan bereaksi dengan elemen lain sampai stabil membentuk senyawa. Ini lah yang harus kita pertimbangkan saat memilih nutrisi yang akan digunakan untuk budidaya hidroponik.


Satu hal yang perlu dipahami, bahwa nutrisi tunggal yang mengandung berbagai unsur - dalam jangka pendek akan segera kehilangan fungsi saat elemen garam dalam larutan tercampur dalam senyawa sehingga gagal diserap tanaman.


Komponen Air (H2O) terbentuk dari dua bagian hidrogen dan satu bagian oksigen. Zat ini terbentuk saat hidrogen - sebagai gas yang tidak stabil terbakar dan mengalami proses oksidasi. Mengingat Carbon, Hidrogen dan Oksigen sudah tersedia di alam, tanaman mampu meng-ekstrak elemen yang tersedia dalam air dan udara. Kemudian menggunakannya sebagai makanan dengan bantuan cahaya.

Berikut penjelasan ringkas tentang empat komponen, yang merupakan komposisi utama pada tanaman : 

  • Carbon (C) 

Zat ini terbentuk dalam dinding sel dan dihasilkan oleh klorofill. Susunan karbon kira-kira mewakili separuh dari berati bersih tanaman.

  • Hidrogen (H) 

Merupakan unsur penting dalam nutrisi hidroponik. Reksi kimia dari senyawa ini diperlukan akar untuk membantu distribusi unsur hara dan makro pada bagian tanaman lain. Hidrogen juga diperlukan untuk pembentukan zat gula dan zat tajin yang terdapat dalam air. Sementara itu, air berperan untuk menguatkan struktur tanaman hingga keras melalui yang disebut tekanan Turgor. Kita bisa melihat saat tanaman kekurangan air, akan layu dan tak mampu berdiri tegak.

  • Oksigen (O) 

Diperlukan untuk pembentukan zat gula, tajin dan cellulosa. Oksigen juga berperan untuk tanaman bernapas untuk menyerap energi yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

  • Nitrogen (O) 

Diperlukan dalam proses pembentukan asam amino, dan Klorofil

Yuppp ... hal sederhana yang mungkin terkesan remeh, tapi pemahaman yang baik akan komposisi utama pada tanaman ini akan membuat wawasan kita makin baik saat mempertimbangkan untuk memilih nutrisi dan mengatasi setiap permasalahan pada tanaman hidroponik kesayangan kita. .

*Sumber bacaan : How to Hydroponic, Keith Roberto
Gambar : Budidaya Hidroponik Sawi pagoda.















EmoticonEmoticon