Rabu, 22 Maret 2017

Pentingnya Kesehatan Akar Tanaman Hidroponik

Penampakan akar sawi yang sehat
Sumber gambar : forumagromania.blogspot.co.id
Saat menulis ini saya teringat peribahasa lama, "Tiada rotan, akar pun jadi". Hehee ... rasanya kejam jika akar menjadi prioritas nomor sekian dalam urusan budidaya hidroponik Makanya saya tertarik menulis artikel tentang pentingnya kesehatan akar tanaman  hidroponik. Mengingat akar yang sehat punya peran besar dalam menjamin kelangsungan hidup tanaman.

Fungsi akar pada tanaman.

Ukuran akar tanaman berbeda satu dengan lainnya, tergantung jenis dan usia tanaman. Tetapi, fungsinya tetap sama.
  • Sebagai pengantar air dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman 
  • Menyimpan persediaan makanan yang telah diolah untuk tanaman 
  • Penyangga tanaman supaya bisa berdiri tegak di atas tanah
Proses penyerapan air dan nutrisi untuk tanaman dilakukan oleh ujung akar melalui serabut kecil atau yang disebut rambut akar. Bagian lembut dan ringkih yang mudah putus dan memerlukan penanganan ekstra hati-hati. Penyerapan makanan bagi tanaman berupa air dan oksigen akan melewati lapisan membran dan dinding sel.

Di sekolah dasar pun kita sudah diajarkan bahwa semua makhluk hidup termasuk tanaman membutuhkan oksigen. Oksigen yang diserap tanaman digunakan  untuk proses pertumbuhan dan kembali dilepaskan dalam bentuk karbon dioksida.

Naaah ... dengan memahami proses ini, kita jadi tahu pentingnya kesehatan akar tanaman hidroponik kesayangan. Tanaman yang diletakkan dalam ruang tertutup pertumbuhannya kurang maksimal. Akar yang kekurangan pasokan oksigen cenderung rusak dan bisa menjalar pada bagian tanaman atas.

Mulai ngerti, kan?

Mengapa media tanam yang baik adalah media tanam yang poros dan gembur. Karena selain terjaga kelembabannya, juga bisa menghirup oksigen dari lingkungan di sekitarnya.'

Indikasi Akar yang sehat

Secara visual, akar tanaman yang sehat bisa dilihat dari warnanya yang putih cerah. Saat tanaman bertambah usia, biasanya akan berubah kekuningan.. Tapi masih dalam batas wajar. Sementara, akar yang sakit terlihat dari warnanya yang kusam gelap, cenderung coklat. Jika tidak segera ditangani serius akan berakibat kematian pada tanaman.

Gejala awal kematian yang terlihat, biasanya akar cenderung kering. Diikuti perubahan warna jadi coklat , sampai akhirnya membusuk. Akar yang rusak akan menyebabkan kematian prematur dan sulit
diperbaiki. 

Hal yang dilakukan untuk menjamin akar yang sehat

Dari uraian di di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk menjamin akar yang sehat buat tanaman kesayangan, harus dilakukan upaya berikut ini :

Monitor ketersediaan air

Kekurangan cairan pada akar tanaman sering menyebabkan kematian. Demikian juga sebaliknya. Jika akar dibiarkan terendam pada air  menggenang akan mengakibatkan kebusukan. Kalau akar mulai membusuk, biasanya tanaman tidak bisa bertahan hidup. Dan ... ucapkan selamat tinggal pada tanaman kesayangan :'( Maaati deh.

Pastikan cukup oksigen

Sudah disinggung di atas bahwa semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bertahan hidup. Salah satu faktor yang menentukan kesehatan dan pertumbuhan tanaman yang baik adalah ketersediaan oksigen bagi akar dan  bagian tanaman yang lain. Ini bisa dilakukan dengan menyediakan media tanam yang poros, dan meletakkan pada tempat yang lebih terbuka.

Letakkan pada tempat yang mendapat cahaya

Akar tanaman hidroponik yang sakit
Warna akar rusak
Pada dasarnya, sebuah tanaman akan tumbuh baik jika  mendapat pasokan cahaya yang cukup. Tetapi, paparan cahaya matahari berlebihan pada akar bisa memancing tumbuhnya lumut . Lumut yang jahat ini akan merebut jatah air, nutrisi dan oksigen dari pohon kesayangan kita. Duuuuh, sakitnya tuh gak beda sama pembaca yang pacarnya direbut sahabat sendiri. Ayooooo .... ngaku.

Mengingat pentingnya kesehatan akar tanaman hidroponik, saya sarankan agar pacar, eeeh ... akar ditempatkan pada wadah nutrisi berwarna gelap. Demikian juga dengan pipa dan selang fertigasi penyalur nutrisi untuk hidroponik sistim NFT (Nutrient Film Technique)

Hati-hati saat memindahkan tanaman

Sudah jadi kelaziman jika dalam pertanian sistim hidroponik, tanaman sering dipindah-pindah tempatnya. Minimal satu kali, dari tray semai pada media tanam sesungguhnya, baik sistem sumbu, genangan maupun NFT.

Pemindahan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat akar yang manjaaaaah dan sangat mudah putus kayak generasi Ababil. Jika anda juga harus membersihkan tanaman dari gulma yang mengganggu, atau perlu menambah nutrisi, pastikan melakukannya dengan lembut dan hati-hati. Jangan membiarkan akar terlalu lama tanpa cairan karena bisa berakibat dehidrasi.

Ukuran PH
Jika kadar keasaman larutan dibawah atau di atas standar yang ideal, kondisi akar akan menderita. Batas PH yang normal adalah 5,5 sampai 6.5 untuk semua jenis tanaman

Kekentalan Nutrisi

Tanaman yang kekurangan atau kelebihan makanan sulit tumbuh dengan baik. Kadar PPM yang baik untuk tanaman sebaiknya antara 800 ppm (Mis pada Kubis) sampai dengan 1600 ppm pada tomat. Saya akan menulis terpisah mengenai kadar ppm ini.

Pelihara kelembaban

Hal penting lainnnya yang harus diperhatikan untuk kesehatan akar  adalah memelihara kelembaban . Tingkat kelembaban rendah bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa  berakibat kematian tanaman. Sebaliknya, jika akar terus terendam dalam air yang menggenang akan menyebabkan kematian karena kurang pasokan oksigen.

Baiklah sahabat, saatnya kembali kencan dengan tanaman hidroponik kesayangan saya. Semoga catatan singkat tentang pentingnya kesehatan akar tanaman hidroponik ini, bisa menambah wawasan kita dalam menggeluti hobi hidroponik.




EmoticonEmoticon